WALL CLIMBING STANDARD NASIONAL HADIR DI KAMPUS UNRIKA UNTUK MEMBINA ATLIT-ATLIT PANJAT TEBING PROV. KEPULAUAN RIAU


wall1

Universitas Riau Kepulauan, Batam – Setelah proses pembangunan yang dimulai sebelum bulan puasa yang lalu, akhirnya wall climbing di kampus Universitas Riau Kepulauan (Unrika) terwujud. Wall climbing ini diresmikan Wakil Rektor (Unrika) Rahman Hasibuan dan anggota DPRD Batam Muhammad Yunus di lapangan parkir kampus Unrika, Batu Aji Batam, Jumat (09/09) malam.

Wakil Rektor III UNRIKA Batam Rahman Hasibuan mengapresiasi seluruh mahasiswa dan pembina yang telah mewujudkan mimpi pembuatan wall climbing ini, di mana sudah hampir 7 tahun perencanaan pembangunannya namun baru kini terwujud. “Saya sangat kagum dengan mahasiswa-mahasiswa semua atas segala perjuangannya,” ungkapnya.

Rahman berharap papan panjat tebing itu selain untuk sarana  mengembangkan bakat  mahasiswa dalam olahraga panjat tebing, juga dalam upaya  menyalurkan bakat dari mahasiswa yang ada di  Batam sendiri.” Kita berharap wall ini akan bisa menyalurkan bakat dari anak-anak kita,” terangnya. Anggota DPRD Batam dari komisi IV M Yunus mengatakan,  dengan berdirinya wall climbing di Unrika, artinya Batam sudah memiliki dua wall climbing. Sebelumnya telah berdiri di Nongsa setinggi 12 meter dari anggaran Pemko Batam.

Sementara wall climbing Unrika setinggi 15 meter bersumber dari anggaran Pemprov Kepri. “Ini sangat bagus karena diketahui cabang panjat tebing ini termasuk cabang yang sangat banyak memperebutkan medali emas. Jadi sarana panjat tebing ini harus terus kita tingkatkan,” ujarnya. DPRD Batam ke depan akan mengusulkan dalam anggaran tahun 2017 untuk pembangunan beberapa papan panjat tebing di beberapa kecamatan seperti di Sekupang dan Batu Ampar. “Kita akan usahakan anggarannya karena untuk 1 papan panjat tebing bisa menghabiskan sampai Rp190-200 juta,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris FPTI Kota Batam Herdiansyah mengungkapkan, dengan adanya wall climbing ini diharapkan dapat menumbuhkankembangkan bakat atlet panjat tebing yang potensial. “Banyak generasi muda di Batam yang punya bakat dalam olahraga panjat tebing. Untuk itu perlu didukung dengan sarana yang memadai, katanya. Dalam acara tersebut tampak hadir mantan Wawako Batam Ria Saptarika, Kanpora Provinsi Kepri, FPTI Kota Batam, anggota DPRD Kota Batam, KPA Cumfire dan Mapala se Batam.

 

Related Post