SUPLEMENTASI FITOBIOTIK PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URBAN) DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER

Dahrul Aman Harahap

DosenTetap Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam PENDAHULUAN

Latar Belakang
Usaha peternakan unggas di Indonesia secara kuantitas telah maju dengan pesatnya terutama ayam broiler. Namun persyaratan gizi asal ternak terutama protein hewani bagi rakyat Indonesia belum dapat terpenuhi sesuai dengan persyaratan gizi. Telah banyak upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi protein hewani dari bidang peternakan namun untuk mencapai hasil yang optimal dan efisiensi pemeliharaan masih dibatasi oleh banyak kendala. Keadaan ini disebabkan beragamnya faktor yang berpengaruh terhadap produksi. Diantara faktor – faktor tersebut yang paling dominan adalah makanan dan manajemen pemeliharaan. Efisiensi pemeliharaan ayam broiler yang ingin dicapai sering menyebabkan peternak kurang memperhatikan efek yang timbul sebagai akibat dan perubahan manajemen yang dilakukan. Penempatan ayam di dalam kandang sering hanya mempertimbangkan efisiensi tempat dan biaya kandang, sehingga luas lantai untuk setiap ekor ayam kurang memadai untuk pertumbuhan normal. Luas lantai dan temperatur kandang berkaitan erat dengan tingkat kenyamanan bagi ayam dari tingkat efisiensi dan pemeliharaan. Penempatan ayam-ayam di dalam kandang dengan luas lantai yang terlalu longgar akan dapat menurunkan efisiensi, karena selain memerlukan biaya yang lebih besar juga akan terjadi pemborosan energi yang dikeluarkan oleh ayam akibat terlalu banyak aktivitas. Sebaliknya penempatan ayam pada luas lantai yang terlalu sempit akan menyebabkan ayam sulit bergerak yang dapat berakibat timbulnya stres dan produksinya menurun.

Related Post