Universitas Riau Kepulauan Berita PROF. DR.H. ZAINUDIN,M.PD JABAT REKTOR UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2012-2016

PROF. DR.H. ZAINUDIN,M.PD JABAT REKTOR UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2012-2016

BATUAJI (HK)- Ketua Yayasan Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, Prof Dr H Amarullah Nasution SE melantik Prof Dr H Zainuddin Mpd sebagai rektor Unrika yang baru, periode 2012-2016 mendatang. Rabu (7/6) malam di gedung Auditorium Unrika, di Batuaji.

Selama ini, jabatan rektor Unrika dipegang oleh Ketua Yayasan Unrika dengan pertimbangan Amarullah sudah merintis, mendirikan, membina dan mengembangkan Unrika. Seiring perjalanan waktu, jabatan rektor selanjutnya akan diserahkan kepada orang-orang yang dinilai layak dan bisa membawa  Unrika menjadi lebih baik lagi.

Amarullah mengatakan, pengangkatan rektor ini, merupakan upaya untuk lebih fokus dalam pengembangan kualitas akademik dan menejerial Unrika ke depan. Diharapkan, Unrika akan tumbuh dan berkembang berdasarkan tuntutan zaman dan menjadi universitas swasta yang berkualitas tinggi dan modern.

“Saya ingin menjadikan Unrika sebagai universitas yang berkelas internasional. Karena, Unrika merupakan kampus yang dapat memberikan ilmu dan pendidikan kepada masyarakat yang berkembang sesuai tuntutan zaman,” katanya.

Pada kesempatan itu, Zainuddin mengatakan, dalam kepemimpinannya nanti, dia akan melanjutkan perjuangan rektor yang lama.

“Unrika merupakan kampus yang sangat potensial untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi seluruh masyarakat Kepri ke depan. Karena Unrika memiliki wakil rektor, dekan, dosen, mahasiswa  serta dukungan sarana dan prasarana yang berkualitas dan memadai,” kata Zainuddin.

Dengan bekerjasama dengan pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepri serta dukungan sari semua pihak, Zainuddin akan memperhatikan lima indikator yang dianggapnya bisa membawa Unrika menjadi universitas berkualitas.

“Pertama, saya akan meningkatkan kualifikasi dosen yang mengacu pada undang-undang 14 tahun 2005, terkait level strata pendidik bidang studi. Kedua, materi kurikulum atau materi yang diajarkan harus berkaitan dengan isi, baik itu kedalaman, ketinggian, keluasannya, kepleksibelannya serta kerelepansiannya. Ketiga, penyediaan pasilitas ruang belajar yang standar, perpustakaan yang isinya cukup memadai serta kelengkapan laboratorium dan isinya. keempat, budget yang memadai, dan kelima penerapan manajemen yang berkualitas serta berdedifikasi,” ujar Zainuddin. (cw41)

Related Post