Nadia Khaira Ardi
Dosen Teknik Sipil Fak.Teknik Universitas Riau Kepulauan Batam
1. Pendahuluan
Banjir didefinisikan sebagai genangan yang terjadi sehubungan dengan aliran di saluran drainase akibat hujan setempat yang terhambat masuk ke saluran induk atau sungai. Di Indonesia, kejadian ini, selalu berulang hampir setiap tahunnya. Penyebab hal ini antara lain, curah hujan yang tinggi, tidak mampunya sungai atau saluran drainase menampung dan mengalirkan aliran yang terjadi serta kesalahan dalam tata ruang. Dampaknya sudah bisa dipastikan, korban jiwa serta kehilangan harta benda yang berdampak pada lumpuhnya roda perekonomian.
Soekarno, I (2010) mengklasifikasikan penyebab banjir berdasarkan karakteristiknya sebagai berikut :
- Dari tinjauan sumber air :
– Banjir akbat beban hujan dari hulu
– Banjir akibat beban hujan lokal
– Banjir akibat dinamika muka air laut : badai tsunami, air pasang surut
- Dari kajian lahan dan sungai/drainase
– Kondisi DAS terutama daerah resapannya
– Sedimentasi pada badan-badan air
– Kondisi waduk, danau, situ sebagai penahan air.
– Tingkat urbanisasi yang tinggi
- Faktor di luar intervensi manusia :
– Kondisi geomorfologi : dataran rendah
– Geologi
– Hidrologi
– Pasang surut air laut