Dian Hastari Agustina
Dosen Tetap Prodi Teknik Sipil Fak. Ekonomi Universitas Riau Kepulauan Batam
Kegagalan konstruksi bangunan dapat saja terjadi. Ada berbagai faktor yang penyebab. mungkin di dalam perencanaan sudah dilakukan dengan sangat teliti tetapi di dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan perencanaan, atau sebaliknya karena perencanaan yang salah, tidak sesuai dengan standar perencanaan yang ada.
Evaluasi kekuatan didasarkan pada analisis, suatu penelitian lapangan yang menyeluruh dan akurat harus dikerjakan untuk mendapatkan dimensi dan detail dari komponen struktur, sifat dari material, dan kondisi lain yang berkaitan dengan struktur yang sesungguhnya dibangun. Dari kajian ini dapat ditetapkan langkah-langkah yang perlu ditempuh, misalnya perbaikan sebagian atau seluruh bangunan, agar struktur masih memenuhi persyaratan.
Kata kunci : Kegagalan konstruksi, evaluasi, rehabilitasi
I. Pendahuluan
Mungkin kita pernah menemukan, suatu bangunan yang baru selesai didirikan atau bangunan yang sudah beberapa tahun digunakan dilakukan pengujian (uji konstruksi). Lalu seberapa pentingkah uji konstruksi itu untuk dilaksanakan dan kriteria apa yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Apabila timbul suatu keraguan mengenai keamanan dari suatu struktur atau komponen struktur (bangunan yang sudah lama digunakan ataupun bangunan yang baru berdiri), maka pejabat bangunan yang berwenang boleh meminta suatu penelitian terhadap kekuatan struktur dengan cara uji beban, atau cara analisis ataupun dengan kombinasi dari analisis dan uji beban (Tata Cara perencanaan struktur beton untuk bangunan gedung) .