Universitas Riau Kepulauan Kunjungan Kerja 13 MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNRIKA IKUTI OLIMPIADE SAINS

13 MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNRIKA IKUTI OLIMPIADE SAINS


Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014. Setelah melalui serangkaian kegiatan penyeleksian tingkat internal, Prodi Pendidikan Matematika Universitas Riau Kepulauan Batam akhirnya memberangkatkan 13 mahasiswa/i untuk terjun sebagai peserta Olimpiade Sains Nasional Pertamina bulan lalu. di tahun 2014 ini Pertamina bersama Universitas Indonesia serta didukung oleh Perguruan Tinggi seluruh Provinsi Kepri untuk tahun ini digelar di Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Batam.

Sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap pendidikan di Indonesia, salah satu BUMN terbesar di bidang energi dan petrokimia ini menunjukan kontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia dengan menyelenggarakan kompetisi bergengsi ini, menginjak tahun ke-7 penyelenggaraan OSN Pertamina ini semakin menunjukan peningkatan antusias masing-masing Perguruan Tinggi dalam pengiriman delegasinya, di tahun 2014 ini peserta mencapai lebih dari 35.000 mahasiswa seluruh Indonesia, melebihi peserta tahun 2013 yang mencapai 25.282 mahasiswa.

Nazifah Ajeng Daniyati,M.Pd salah satu dosen Prodi Matematika Universitas Riau Kepulauan yang mengawal jalannnya acara kompetisi tingkat regional ini berpendapat OSN Pertamina adalah kompetisi yang cukup bergengsi dari Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta menjadi media generasi muda untuk bersaing mengukir prestasi.

Bagus Pamungkas,S.Si, M.sc. yang juga hadir di sela-sela acara mengatakan, bahwa Unrika sudah ketiga kalinya mengikuti ajang bergengsi tersebut. Besar harapan Tubagus agar timnya bisa lolos dalam seleksi regional sehingga Unrika dapat membawa Provinsi Kepri ke ajang Nasional.

Berikut nama peserta dan cabang olimpiade dari Universitas Riau Kepulauan.

Cabang Matematika
– Wajubaidah, Ria Rizal, Eka Sugiyanti, Rio Mardani, Dona Bonita, Azmy Pratama dan Zefny Nelly

Cabang Fisika
– Diana Syaputri,  Irfandi Silitonga dan Rudianto.

Related Post